บาคาร่าออนไลน์ - Dominic Thiem merasa bahwa ia siapuntuk meningkatkanperformaketika ia berkompetisi di turnamen kedua pada musim 2022 di Estoril Open.
Petenis berkebangsaan Austria mengalami cedera pergelangan tangan pada Juni musim lalu yang membuatnya menepi dari dunia tenis di sisa musim 2021. Tetapi, ia kembali berkompetisi di Serbia Open pekan lalu dan memperlihatkan performa yang menjanjikan dalam kekalahannya dari John Millman di babak pertama.
“Saya merasa jauh lebih baik dibandingkan di Belgrade. Kemajuan saya selalu ada setiap harinya,” aku Thiem.
“Dalam sesi latihan, saya masih menghadapi kendala – tidak dengan pergelangan tangan, pergelangan tangan saya baik-baik saja – tetapi semua gerakan, reaksi, antisipasi, belum mencapai 100 persen. Akan membutuhkan lebih banyak pertandingan sampai saya bisa kembali ke level tinggi. Jadi, saya tidak merasa mampu memenangkan turnamen ini.”
“Tetapi, setiap pertandingan sangat penting bagi saya saat ini. Saya akan berusaha dengan hal yang terbaik, saya akan berjuang 100 persen dari poin pertama sampai poin terakhir, bahkan ketika saya tidak memainkan permainan terbaik saya, yang bisa terjadi.”
“Ekspektasi saya tidak tinggi pekan ini dan turnamen selanjutnya. Tetapi tentu, saya akan mencoba semua hal untuk menang dan saya akan melihat apa hasilnya.”
สล็อตออนไลน์ - Meskipun petenis berusia 28 tahun memahami bahwa ia membutuhkan waktu untuk kembali dengan performa terbaik, ia merasa senang bisa kembali berkompetisi dan berlatih dengan para petenis kenamaan dunia setelah ia mengincar untuk membangun kebugarannya jelang French Open pada Mei mendatang.
“Tentu pertandingan yang saya butuhkan, tetapi saya juga membutuhkan sesi latihan melawan petenis top dunia dan semua hal yang hanya bisa anda dapatkan di turnamen,” lanjut Thiem.
“Saya pikir hal itu sama pentingnya untuk terbiasa dengan kecepatan pertandingan lagi, terbiasa dengan gerakan cepat lagi, antisipasi, reaksi, itu sangat penting.”
“Tujuan jangka pendek adalah berada dalam kondisi prima lagi di French Open. Saya pastinya tidak akan difavoritkan di sana, tetapi saya mungkin bisa memenangkan beberapa pertandingan di sana dan jika saya menghadapi petenis top dunia, mungkin saya bisa memberinya perlawanan sengit. Itu tujuan jangka pendek saya. Untuk meraih hal besar, saya pikir saya harus menunggu sampai paruh kedua musim ini.”
Petenis berkebangsaan Austria belum memetik kemenangan lagi sejak Mei 2021 ketika ia mengalahkan Marton Fucsovics. Ia akan termotivasi untuk mengubah rekor tersebut ketika ia bertemu Benjamin Bonzi di laga pembuka Estoril Open.
Pekan ini, ia akan debut di Estoril Open setelah menerima wild card.
“Saya baru satu kali mengunjungi negara ini sebelumnya,” tutur Thiem ketika mendiskusikan alasan bermain di Estoril.
“Ketika saya melakukan perjalanan ke seluruh penjuru dunia, saya ingin mengunjungi semua negara, semua kota, jadi cukup mudah untuk memilih turnamen ini.”